Sejarah Makanan Jawa Barat

1. Empal Gentong


Empal gentong adalah makanan khas Jawa Barat pertama yang akan kami bagikan tepatnya berasal dari daerah Cirebon. Dinamakan empal gentong karena tempat untuk menaruh kuah adalah sejenis kuali dan lebih terkenal dengan nama gentong, oleh karena itu dinamakan empal gentong. Jika dilihat sepintas, empal gentong mirip dengan gule. Untuk cita rasa alami, proses memasaknya menggunakan kayu bakar terutama kayu pohon mangga menggunakan gentong tadi. Rasanya sangat lezat sobat, karena bahan utama empal gentong adalah daging sapi, usus dan babat. Ciri pedas khas jawa barat adalah sambalnya. Untuk menikmati empal gentong bisa dengan nasi atau juga lontong. Empal gentong yang terkenal adalah Empal Gentong Mang Darma Krucuk, alamat tepatnya di Jalan Slamet Riyadi Nomor 5 Cirebon. Oya ada cerita nyata menarik tentang mahasiswa universitas ternama di Yogyakarta yaitu UGM yang menjadikan empal gentong sebagai usahanya saat kuliah. Dan pas wisuda, gerobak yang biasa digunakan untuk berdagang dibawanya ke kampus karena membawanya menuju keberhasilan di kampus.Mantabs..

2. Batagor dan Siomay

 
Siapa yang tidak kenal dengan batagor, anak TK sekalipun pasti sudah mengenal batagor dan siomay. Batagor dan siomay sudah sangat membahana bukan hanya untuk kalangan anak sekolahan saja, sampai dengan hotel dan restoran terkenal pun menjadi batagor sebagai sajian utama mereka. Dan yang paling menarik, batagor dan siomay adalah salah satu dari makanan khas Jawa Barat, asalnya dari Bandung. Batagor bukan nama sebenarnya karena batagor adalah nama singkatan dari bakso tahu goreng. Batagor terbuat dari  tahu yang telah dilembutkan dan diisi adonan berbahan dasar ikan tenggiri dan dicampur dengan tepung tapioka selanjutnya dibentuk bola dan digoreng dalam minyak panas sampai matang. Siomay siomay hampir sama dengan batagor, sama berbahan dasar ikan tengiri namun cara memasaknya adalah dengan dikukus. Siomay bisa juga digoreng untuk variasi lain. Batagor dan siomay disajikan menggunakan sambal kacang ditambah kecap dan saos. Dicoba saja sobat, dijamin nambah terus. Beberapa kedai yang terkenal dengan batagor maupun siomay nya seperti Batagor Haji Isan (pelopor batagor bandung), batagor riri, batagor yunus, batagor burangrang, batagor darto, batagor raja, batagor lucky dan batagor kingsley.

3. Cireng


Seperti halnya batagor, cireng juga singkatan dari Aci goreng atau aci digoreng, itu mungkin yang menjadi ciri satu lagi makanan khas Jawa Barat dalam penamaannya disingkat.hehehe. Seperti namanya aci digoreng, cireng terbuat dari tepung tapioka yang dibumbui kemudian digoreng. Bahan untuk membuatnya seperti tepung tapioka, tepung terigu, air, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawangm kedelai, dan minyak goreng. Sekarang sudah sangat banyak macam dan rasa dari cireng. Kalau dulu cireng hanya 1 warna dan rasa, saat ini sudah bermacam-macam, ada rasa daging ayam, sapi,  baso, sosis, hingga keju dan juga ayam teriyaki.
4. Sega Lengko


Sega lengko (nasi lengko) adalah makanan khas Jawa Barat khususnya masyarakat pantura seperti Cirebon dan Indramayu. Masakan khas daerah Jawa Barat ini kaya dengan protein, serat dan rendah kalori. Yang lebih baik lagi adalah non hewan, jadi buat sobat yang vegetarian, sega lengko mungkin cocok. Bahan-bahan untuk membuat sega lengko diantaranya yaitu nasi putih (panas-panas lebih baik), tahu goreng, tempe goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), daun kucai (dipotong kecil-kecil), tauge (direbus), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak), dan kecap manis (encer).
5. Cumi Hideung


Satu lagi makanan khas Jawa Barat yang mungkin banyak orang belum tahu adalah Cumi Hideung. Cumi hideung adalah masakan khas tradisional sunda yang bahan utamanya terbuat dari cumi-cumi. Hideung sendiri dalam bahasa Indonesia artinya hitam, cumi hideung adalah ikan cumi yang dimasak sekaligus dengan tinta hitamnya sehingga berwarna hitam. Rasanya, waw.. sudah pasti nikmat dan enak. Coba saja deh sobat, mau dijadikan lauk atau dimakan tanpa lauk juga bisa.
6. Hayam Bakakak
 


Bagi yang baru mendengar nama makanan khas Jawa Barat Hayam Bukakak, artinya adalah masakan berbahan dasar ayam yang dibumbui khusus khas Sunda dan proses memasaknya dengan cara dipanggang. Kalau biasanya ayam panggang disajikan dalam bentuk dipotong-potong, dada sendiri, paha sendiri, kepala sendiri. Hayam Bukakak yang dimasak adalah ayam utuh, hanya dibuang bagian jeroannya saja, jadi untuk menikmatinya kayaknya perlu beberapa orang untuk menghabiskannya. Ini nih, sambelnya, khas sekali dengan Jawa Barat, bisa dengan sambal merah atau dengan sambal hijau (sambal beledug).
8. Kerupuk Melarat/ Kerupuk Miskin


Kerupuk miskin adalah kerupuk khas cirebon. Kenapa disebut dengan kerupuk miskin atau melarat? Kerupuk miskin terbuat dari tepung aci (tapioka), ternyata dalam pengolahannya bukan menggunakan minyak goreng tapi menggunakan pasir yang dipanaskan sehingga disebut kerupuk miskin. Tapi jangan khawatir pasir menempel di kerupuk, karena secara otomatis pasir akan lepas jika kerupuk sudah matang dan mengembang. Makanan khas Jawa Barat ini paling pas disajikan dengan sambalnya.
9. Karedok


Karedok adalah makanan khas Jawa Barat yang dibuat dengan sayur-sayuran mentah. Jika sobat pernah makan gado-gado, bumbunya hampir sama dengan gado-gado tapi yang membedakan hanya sayur mentahnya saja. Sayur apa saja bisa dibuat karedok, namun yang umum adalah kacang panjang, terong bulat, kol, taoge, ketimun dan daun kemangi. Bumbunya sendiri seperti cabai merah, kencur, bawang putih, kacang tanah goreng, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.
Demikian sajian kami mengenai makanan khas Jawa Barat. Mudah-mudahan bermanfaat dan menambah wawasan sobat semua mengenai makanan khas Indonesia. Nantikan artikel kami selanjutnya.
 Sumber : http://anastasyabila.blogspot.co.id/2016/11/makanan-khas-jawa-barat.html


 
Share:

Sejarah Masakan Jawa Timur

SEJARAH RUJAK CINGUR

 

Zaman dahulu kala di Masiran, bertahtalah raja Firaun Hanyokrowati. Pada hari ulang tahunnya, beliau memanggil seluruh juru masak istana untuk menyediakan masakan spesial untuk dirinya. Raja Firaun telah mencoba semua masakan yang telah dibuat untuknya, namun tidak ada yang cocok di lidah.
Tiba-tiba masuklah seoran punggawa kerajaan menghadap Raja Firaun dan mengatakan ada seseorang yang ingin menyajikan masakan untuk sang raja. Orang tersebut bernama Abdul Rozak dan ia menyajikan sebuah masakan yang dibungkus dengan daun pisang. Masakan tersebut sudah dicek oleh ahli kesehatan di kerajaan dan dipastikan aman. Setelah raja mencicipi masakan itu, ia pun makan dengan lahap dan keringatnya bercucuran saking pedasnya.
Abdul Rozak dihadiahi sebuah kapal laut yang mewah dan sebidang tanah, serta diangkat menjadi kepala juru masak istana. Tapi, ia menolak dan hanya mau menerima kapal laut untuk mengembara. Sang raja setuju asal ia mau memberikan resep masakan tersebut. Abdul Rozak pun mengembara dengan kapal laut dan mampir ke Tanjung Perak, Surabaya dan menyebarkan resep tersebut.

SEJARAH RAWON


Sejarah rawon sendiri belum memiliki asal usul yang jelas. Banyak penjual yang tidak tahu bagaimana awal mula rawon. Namun, beberapa orang mencoba berspekulasi bahwa makanan ini adalah makanan raja-raja dahulu, bias jadi makanan ini berasal dari rakyat. Karena biasanya makanan rakyat lebih mudah popular karena menjadi bagian dari banyak kalangan.

Namun, apapun nama yang ada di masyarakat, rawon tetaplah sejenis sup dengan kuah berwarna hitam, dipadu dengan daging sapi berlemak dan urat kenyal. Ia biasa dipotong kecil-kecil ataupun disuwir-suwir. Untuk melengkapinya, bisa ditambahkan tauge pendek, sambal terasi, bawang goreng, dan kerupuk sebagai pelengkapnya.

Rasa kuah yang agak manis akan membuat sup hitam ini menjadi lauk yang lezat. Aromanya sangat khas karena dibubuhi bumbu khusus yang dinamakan keluak. Karena bumbu inilah, sup hitam ini menjadi gurih dan sedap.

Agar rasa khas rawon tetap terjaga, harus dipilih keluak yang tepat. Sebab, ada juga keluak yang memiliki rasa pahit. Oleh karena itu, perlu ketelitian saat membelinya. Biasanya, keluak dipecah dan dicicipi lebih dahulu.

Sumber 1 : https://www.pegipegi.com/travel/asal-usul-rujak-cingur-masakan-khas-jawa-timur/
Sumber 2 : http://rajakulinerindonesia.blogspot.co.id/2014/08/sejarah-dan-resep-rawon.html

Share:

Resep Batagor Khas Bandung

RESEP BATAGOR KHAS BANDUNG BESERTA BAHASA INGGRIS



Batagor merupakan makanan khas yang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Jajanan yang disajikan dengan bumbu kacang ini membuat semua orang ketagihan untuk mencicipinya. Memiliki rasa yang lezat dengan perpaduan rasa yang gurih serta bumbu kacang membuat makanan ini banyak dicari para penggemar kuliner. Secara umum, batagor terbuat dari paduan tepung sagu dan tepung terigu dengan tambahan berbagai bumbu dan bahan pelengkap. Biasanya, batagor dibuat dengan tambahan daging ikan, udang maupun daging ayam yang membuatnya terasa gurih dan kenyal. Penasaran gimana cara membuatnya? Simak penjelasan berikut.

Bahan-bahan:
-Tahu Putih
-200 Gram ikan tenggiri yang sudah dihaluskan
-3 Batang daun bawang, iris tipis
-1 Sdt garam
-1 Sdt merica
-1 Sdt gula pasir
-2 Butir putih telur
-150 Ml air es
-100 Gram tepung sagu
-20 Gram tepung terigu

Bahan bumbu kacang:
-2 Siung bawang putih
-5 Cabai keriting
-250 Gram kacang tanah
-Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

1. Batagor: Campurkan tenggiri, daun bawang, garam, merica dan gula pasir, ulen hingga rata.
2. Kemudian masukkan putih telur dan air es, aduk kembali hingga rata.
3. Tambahkan tepung sagu dan terigu, aduk kembali hingga mencampur sempurna.
4. Masukkan adonan dalam tahu yang sudah di iris atau bungkus dengan kulit pangsit.
5. Celupkan dalam adonan telur dan terigu yang diberi sedikit garam.
6. Goreng hingga warna batagor menjadi kuning keemasan.
7. Bumbu kacang: Goreng kacang tanah hingga matang, lalu blender bersama dengan bawang putih dan cabai kerinting, tambahkan air sesuai kekentalan yang diinginkan.
8. Masukkan garam dan gula sesuai selera.
Lalu masak dengan api kecil sampai mendidih.
9. Tambahkan daun jeruk supaya lebih segar hingga bumbu mulai matang.
10. Sajikan batagor diatas piring saji dan siram batagor dengan bumbu kacang diatasnya.
Batagor khas Bandung siap untuk dinikmati.
Selamat mencoba. 

HOW TO MAKE BATAGOR BANDUNG

Ingredients
  1. Tahu
  2. 200 g of ground mackerel fish
  3. 3 pieces of green onion, slice
  4. 1 teaspoon of salt
  5. 1 teaspoon of chili powder
  6. 1 teaspoon of sugar
  7. 2 white eggs
  8. 150 ml of cool water
  9. 100 g of tapioca
  10. 20 g of wheat flour
Ingredients of peanut sauce
  1. 2 cloves of garlic
  2. 5 pieces of chili
  3. 250 g of peanut
  4. salt and sugar according to your taste
Step
  1. Batagor : Mix the mackerel fish, green onion, salt, and sugar. Knead until mixed.
  2. Put the white eggs and cool water, stir again until mixed.
  3. Add tapioca and wheat flour, stir again until mixed.
  4. Put the dough in tahu has been slice or wrapp with dumplings
  5. Dip in egg batter and wheat flour, give little salt
  6. Fry until the color of batagor is gold
  7. Peanut sauce : Fry the peanut, Blend with garlic and chili, add water according to your taste.
  8. Put salt and sugar according to your taste. Then cook with low heat until boil.
  9. Add lime leaves so that fresher until the sauce cooked
  10. Serve the batagor and flush with peanut sauce

Sauce : https://www.msn.com/id-id/kuliner/asian/resep-batagor-makanan-khas-bandung-yang-bikin-semua-orang-ketagihan-mudah-banget/ar-BBDMw3v?li=AAfukE3 dan tambahan penulis






Share: